Serangga adalah salah satu organisme yang memiliki keanekaragaman tertinggi. Kondisi ini diikuti dengan perkembangan yang relatif cepat dan dalam jumlah yang banyak. Hal ini menyebabkan serangga dapat mempertahankan kelangsungan hidup masing-masing spesies. Selain itu waktu yang diperlukan untuk perkembangan dari fase awal sampai dewasa relatif singkat.
Sebagian besar kelompok serangga mengalami metamorphosis dalam perkembangannya. Metamorphosis adalah perubahan wujud makhluk hidup dari fase larva hingga menjadi dewasa. Setiap serangga memiliki fase khas yang berbeda untuk setiap tahap perkembangan. Hal ini memudahkan pengamatan dan cara mempelajarinya.
Lalat buah adalah (Drosophila sp) adalah salah satu serangga yang banyak dipelajari terkait perkembangan serangga. Perkembangbiakan mudah diamati secara langsung dengan tehnik yang sederhana. Fase setiap perkembanganya lengkap dan tidak memerlukan waktu yang lama serta mudah untuk dikembangbiakkan.
Dalam siklus hidupnya lalat buah mempunyai 4 stadium hidup yaitu telur, instar 1, instar 2, instar 3, pupa dan imago. Lalat buah betina memasukkan telur kedalam kulit buah atau di dalam luka buah secara berkelompok. Lalat buah betina bertelur sekitar 15 butir. Telur biasanya berwarna putih dan berada diatas media.
Setelah menetas instar 1 biasanya berada pada dasar media, kemudian bergerak keatas media pada fase instar 2. Pada fase instar 3 mendekati daerah sekitar tutup botol dan fase pupa menempel pada bagian pinggir permukaan media. Pada akhirnya memasuki fase imago (dewasa).