Pencegahan Dan Pengobatan Penyakit Kanker

Pencegahan secara umum
Cara pencegahan umum kanker adalah mengurangi paparan terhadap bahan karsinogen, misalnya tidak merokok, menghindari makanan tinggi lemak, menambah makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah, hidup akitf fisik, mengupayakan berat badan yang ideal, dan hidup dengan pola sehat.

Pencegahan juga dapat dilakukan dengan penapisan atau screening terhadap kemungkinan terkena kanker. Tes penapisan kanker ini dimaksudkan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kanker sehingga dapat menurunkan jumlah kematian akibat kanker karena jika kanker ditemukan pada stadium sangat dini, dimana kanker belum menyebar lebih jauh, biasanya kanker tersebut dapat diobati dan memberikan hasil yang optimal.

Pengobatan kanker
1. Pengobatan Konvensional
a. Pengobatan dengan Kemoterapi
Prinsip kerja pengobatan ini adalah dengan meracuni atau membunuh sel - sel kanker, mengontrol pertumbuhan sel kanker, dan menghentikan pertumbuhannya agar tidak menyebar atau untuk mengurangi gejala-gejala yang disebabkan oleh kanker. Kemoterapi terkadang merupakan pilihan pertama untuk menangani kanker.

Kemoterapi bersifat sistematik, berbeda dengan radiasi atau pembedahan yang bersifat setempat, karenanya kemoterapi dapat menjangkau sel-sel kanker yang mungkin sudah menjalar dan menyebar ke bagian tubuh yang lain. Penggunaan kemoterapi berbeda-beda pada setiap pasien, kadang-kadang sebagai pengobatan utama, pada kasus lain dilakukan sebelum atau setelah operasi dan radiasi.

Tingkat keberhasilan kemoterapi juga berbeda-beda tergantung jenis kankernya. Kemoterapi biasa dilakukan di rumah sakit, klinik swasta, tempat praktek dokter, ruang operasi (walaupun jarang dilakukan) dan juga di rumah (oleh perawat, penderita sendiri, atau anggota keluarga lainnya).

Efek samping kemoterapi adalah terjadi penurunan jumlah sel-sel darah (akan kembali normal sekitar seminggu kemudian), infeksi (ditandai dengan panas , sakit tenggorokan, rasa panas saat kencing, menggigil dan luka yang memerah, bengkak, dan rasa hangat), anemia, pendarahan seperti mimisan, rambut rontok, kadang ada keluhan seperti kulit yang gatal dan kering, mual dan muntah, dehidrasi dan tekanan darah rendah, sembelit/konstipasi, diare, gangguan sistem syaraf.

b. Pengobatan dengan Terapi Penyinaran (Radiasi)
Terapi radiasi biasanya dilakukan sebelum atau sesudah operasi untuk mengecilkan tumor. Radiasi dilakukan dalam usaha menghancurkan jaringan-jaringan yang sudah terkena kanker. Efek samping penyinaran adalah mual dan muntah, penurunan jumlah sel darah putih, infeksi/peradangan, reaksi pada kulit seperti terbakar sinar matahari, rasa lelah, sakit pada mulut dan tenggorokan, diare dan dapat menyebabkan kebotakan.

c. Pengobatan dengan pembedahan
Pembedahan merupakan bentuk pengobatan kanker yang paling tua. Beberapa kanker sering dapat disembuhkan hanya dengan pembedahan jika dilakukan pada stadium dini. Namun apabila pada saat pembedahan sel kanker tidak diangkat sampai keakar-akarnya, sel kanker itu akan terus tumbuh bahkan bisa menjadi lebih berbahaya.

d.  Pengobatan dengan terapi kombinasi.
Untuk beberapa kanker, pengobatan terbaik merupakan kombinasi dari pembedahan, penyinaran, dan kemoterapi. Pembedahan atau penyinaran mengobati kanker yang daerahnya terbatas, sedangkan kemoterapi bertujuan membunuh sel-sel kanker yang berada diluar jangkauan pembedahan maupun penyinaran. Terkadang penyinaran atau kemoterapi dilakukan sebelum pembedahan untuk memperkecil ukuran tumor atau setelah pembedahan untuk menghancurkan sisa-sisa sel kanker yang mungkin tersisa.

2). Pengobatan Herbal
Pengobatan herbal adalah suatu pengobatan menggunakan berbagai macam ekstrak dari tumbuh-tumbuhan (tanaman obat), contohnya, ekstrak dari keladi tikus (Extract Typhonium Flagelliforme) yang dikombinasikan dengan bahan alami lainnya yang diolah secara modern, yang dapat membantu detoxifikasi jaringan darah dan menstimulasi system kekebalan tubuh untuk bersama-sama memberantas sel kanker. Pengobatan herbal adalah salah satu alternatif pengobatan yang telah banyak terbukti keampuhannya selain pengobatan yang dilakukan secara modern/konvensional.

Penggunaan herbal untuk mengobati kanker tidak muncul begitu saja. Ada beberapa pendekatan yang mendasari pengobatan dengan bahan baku tersebut, yaitu sebabagi berikut:

a). Konsep dari hasil penelitian bahwa kanker bersifat reversible (bisa normal kembali).

b). Konsep menghambat pertumbuhan kanker. Kanker tumbuh karena karsinogen dan lingkungan yang mendukung mutasi genetis pertumbuhan. Jika karsinogen dan lingkungan tersebut ditiadakan, pertumbuhan kanker akan terhambat.

c). Konsep penuaan sel kanker. Jika pertumbuhannya dihambat, maka sel kanker tersebut tidak mempunyai kesempatan untuk berkembang, kemudian tua dan mati.

d). Konsep memperkuat sel lain di sekitar kanker. Kanker berkembang dengan cara menyerang sel yang ada disekitarnya, sehingga dengan memperkuat sel sehat di sekitarnya akan terbentuk pertahanan sel yang dapat menahan sel kanker.


Baca selengkapnya...

Faktor Penyebab Penyakit Kanker

Penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti karena penyebab kanker dapat merupakan gabungan dari sekumpulan faktor, genetik dan lingkungan. Namun ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan resiko terjadinya kanker, sebagai berikut :

Faktor keturunan
Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya. Jenis kanker yang cenderung diturunkan dalam keluarga adalah kanker payudara, kanker indung telur, kanker kulit dan kanker usus besar. Sebagai contoh, risiko wanita untuk menderita kanker meningkat 1,5 sampai dengan 3 kali jika ibunya atau saudara perempuannya menderita kanker payudara.

Faktor Lingkungan
Ada beberapa faktor lingkungan yang dapat menyebabkan kanker yaitu:

1). Merokok sigaret meningkatkan resiko terjadinya kanker paru -paru, mulut, laring (pita suara), dan kandung kemih.

2). Sinar Ultraviolet dari matahari

3). Radiasi ionisasi (yang merupakan karsinogenik) digunakan dalam sinar rontgen dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan bom atom yang bisa menjangkau jarak yang sangat jauh. Contoh, orang yang selamat dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II, berisiko tinggi menderita kanker sel darah, seperti Leukemia.

Faktor Makanan yang mengandung bahan kimia.
Makanan juga dapat menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker, terutama kanker pada saluran pencernaan. Contoh jenis makanan yang dapat menyebabkan kanker adalah :

1). Makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar) meningkatkan resiko terjadinya kanker lambung.

2). Minuman yang mengandung alkohol menyebabkan berisiko lebih tinggi terhadap kanker kerongkongan.

3). Zat pewarna makanan

4). Logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut yang tercemar seperti: kerang, ikan, dan sebagainya.

6). Berbagai makanan (manis,tepung) yang diproses secara berlebihan.

Virus
Virus yang dapat dan dicurigai menyebabkan kanker antara lain :

1). Virus Papilloma menyebabkan kutil alat kelamin (genitalis) agaknya merupakan salah satu penyebab kanker leher rahim pada wanita.

2). Virus Sitomegalo menyebabkan Sarkoma Kaposi (kanker sistem pembuluh darah yang ditandai oleh lesi kulit berwarna merah).

3). Virus Hepatitis B dapat menyebabkan kanker hati.

4). Virus Epstein : Bar (di Afrika) menyebabkan Limfoma Burkitt, sedangkan di China virus ini menyebabkan kanker hidung dan tenggorokan. Ini terjadi karena faktor lingkungan dan genetik.

5). Virus Retro pada manusia misalnya virus HIV menyebabkan limfoma dan kanker darah lainnya.

Infeksi
1). Parasit Schistosoma (bilharzia) dapat menyebabkan kanker kandung kemih karena terjadinya iritasi menahun pada kandung kemih. Namun penyebab iritasi menahun lainnya tidak menyebabkan kanker.

2). Infeksi oleh Clonorchis yang menyebabkan kanker pankreas dan saluran empedu.

3). Helicobacter Pylori adalah suatu bakteri yang mungkin merupakan penyebab kanker lambung, dan diduga bakteri ini menyebabkan cedera dan peradangan lambung kronis sehingga terjadi peningkatan kecepatan siklus sel.

Faktor perilaku
1). Perilaku yang dimaksud adalah merokok dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak dan daging yang diawetkan juga peminum minuman beralkohol.

2). Perilaku seksual yaitu melakukan hubungan intim diusia dini dan sering berganti ganti pasangan.

Gangguan keseimbangan hormonal
Hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan sel yang cenderung mendorong terjadinya kanker, sedangkan progesteron melindungi terjadinya pertumbuhan sel yang berlebihan. - Ada kecenderungan bahwa kelebihan hormon estrogen dan kekurangan progesteron menyebabkan meningkatnya risiko kanker payudara, kanker leher rahim, kanker rahim dan kanker prostat dan buah zakar pada pria.

Faktor kejiwaan, emosional
Stres yang berat dapat menyebabkan ganggguan keseimbangan seluler tubuh. Keadaan tegang yang terus menerus dapat mempengaruhi sel, dimana sel jadi hiperaktif dan berubah sifat menjadi ganas sehingga menyebabkan kanker.

Radikal bebas
Radikal bebas adalah suatu atom, gugus atom, atau molekul yang mempunyai electron bebas yang tidak berpasangan dilingkaran luarnya. Sumber - sumber radikal bebas yaitu :

1). Radikal bebas terbentuk sebagai produk sampingan dari proses metabolisme.

2). Radikal bebas masuk ke dalam tubuh dalam bentuk racun-racun kimiawi dari makanan , minuman, udara yang terpolusi, dan sinar ultraviolet dari matahari.

3). Radikal bebas diproduksi secara berlebihan pada waktu kita makan berlebihan (berdampak pada proses metabolisme) atau bila kita dalam keadaan stress berlebihan, baik stress secara fisik, psikologis,maupun biologis.

Kanker memiliki banyak penyebab tergantung dari lokasinya. Beberapa penyakit kanker tersebut adalah :


1). Kanker hati,
Penyebab utama keruskan pada hati adalah tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang,tidak buang air di pagi hari,pola makan yang terlalu berlebihan, tidak makan pagi,terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan,penggunaan minyak goreng yang tidak sehat. Mengkonsumsi masakan mentah juga menambah beban hati.

Kanker hati ( karsinoma hepatoseluler ) disebabkan adanya infeksi hepatitis B kronis apabila terjadi dalam jangka waktu lama. Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B yang menyerang hati. Selain itu hepatitis B dalam jangka waktu lama juga bisa menyebabkan pengerasan hati ( sirosis ) bahkan menyebabkan kematian.

2). Kanker Prostat
Sebagian kaum laki-laki perlu tahu penyebab dari penyakit kanker prostat ini dikarenakan penyakit kanker prostat salah satu penyakit yang cukup membuat penderitanya menderita. Seperti yang kita ketahui bahwa kelenjar prostat adalah kelenjar kelamin pada pria yang memproduksi sperma. Dalam menjalankan funsinya kelenjar prostat memerlukan hormone testoteron yang dihasilkan oleh testis.

Kelenjar prostat terbentuk olah beberapa jenis sel yang secara normal akan membelah secara teratur. Apabila pembelahan berlebihan maka terjadi pembesaran kelenjar yang bersifat jinak maupun ganas. Penyebab pasti kanker prostat belum diketahui tetapi ada beberapa keadaan yang menjadi factor resiko untuk terjadinya keganasan pada kelenjar prostat yaitu :

a). Usia di atas 50 tahun
b). Diet tinggi lemak
c). Pembesaran prostat jinak
d). Infeksi virus yang ditularkan melalui hubungan kelamin
e). Riwayat kanker prostat dalam keluarga

3). Kanker Serviks
Kanker serviks atau lebih dikenal dengan istilah kanker leher rahim adalah tumbuhnya sel-sel tidak normal pada leher rahim, perubahan untuk menjadi sel kanker memakan waktu lama sekitar 10 sampai 15 tahun. Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang berusia kisaran 30 sampai dengan 50 tahun, yaitu puncak usia reproduktif perempuan sehingga akan menyebabkan gangguan kualitas hidup secara fisik,kejiwaan, dan kesehatan seksual.  Kanker serviks ini disebabkan oleh Human Ppilloma virus atau HPV. Virus inibersifat onkogenik ( menyebabkan kanker ). HPV ini ditularkan melalui hubungan seksual dan melalui penggunaan barang pribadi yang bersamaan misalnya penggunaan handuk bersama atau pakaian bersama. Faktor-faktor yang mendukung timbulnya kanker serviks antara lain :

a). Menikah di usia muda
b). Merokok
c). Penggunaan kontrasepsi oral jangka panjang
d). Kehamilan sering
e). Penyakit menular seksual.

4). Kanker Otak
Kanker otak itu penyebabnya banyak sekali. Segala sesuatu yang membuat otak kita mendapat paparan bisa bisa menjadi pencetusnya. Faktor penyebab kanker otak dari dalam yaitu:

a). Genetik keturunan,apabial ada garis keturunan yang menderita kanker otak maka hati-hati untuk tetap menjaga kesehatannya.

 b). Riwayat truma atau benturan, benturan di kepala walaupun cidera kepala ringan tetap waspada, perubahan jaringan yang terbentur bisa juga menjadi penyebab tumbuhnya jaringan abnormal di otak.

Faktor-faktor penyebab kanker otak dari luar yaitu :
a). Pola hidup, pola hidup yang tidak sehat bisa juga menjadi penyebab kanker secara umum, seperti merokok, makanan kurang serat dll

b). Karsinogenik, bahan karsinogenik secara umum juga menjadi penyebab kanker, seperti minyak goreng yang dipakai berulang-ulang,bahan kimia yang terhirup atau tercampur pada makanan.

c). Radiasi, radiasi bahan-bahan kimia juga bisa memicu tumbuhnya sel kanker.

5). Kanker Rahim
Kanker rahim merupakan salah satu jenis kanker yang menakutkan bagi seorang perempuan. Penyebab kanker ini antara lain hubungan intim di bawah usia 17 tahun. Penyakit ini muncul karena sel-sel epitel pada dinding rahim berkembang tidak normal. Seperti penyakit kanker lainnya, penyebab kanker rahim inipun belum diketahui secara pasti.

Beberapa penelitian kemudian menyebutkan bahwa kanker ini disebabkan oleh virus Human Papilloma Virus yang muncul antara lain karena perilaku sering berganti-ganti   pasangan seks. Virus ini hidup di daerah yang lembab persisinya dalam cairann vagina yang diidap oleh penderita keputihan. Jika keputihan ini tidak  segera membaik maka virus ini bisa memunculkan kanker rahim. Biasanya keadaan ini ditandai dengan banyaknya  cairan keputihan yang disertai bau tidak sedap dan pendarahan yang keluar dari vagina.

6). Kanker usus
Sejauh ini penyebab kanker usus besar memang belum diketahui secara pasti. Hanya saja beberapa hal yang diduga kuat berpotensi memunculkan penyakit ganas ini yaitu cara diet yang salah, obesitas, pernah terkena kanker usus besar, berasal dari keluarga yang memiliki riwayat kanker usus besar,pernah memiliki polip di usus, umur , jarang melakukan aktivitas fisik, merokok.

Mengenai gejala kanker usus besar beberapa hal yang sering dikeluhkan pada penderita yaitu, pendarahan pada usus besar yang ditandai dengan ditemukannya darah pad feses saat buang air besar. Perubahan pada fungsi usus tanpa sebab yang jelas lebih dari enam minggu. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas. Rasa sakit perut atau bagian belakang. Perut masih terasa penuh meskipun sudah buang air besar. Rasa lelah yang terus –menerus.

7). Kanker Payudara
Penyebab kanker payudara belum diketahui secara pasti tetapi ada beberapa faktor resiko yang menyebabkan seorang wanita menjadi lebih mungkin menderita kanker payudara. Beberapa faktor resiko yang berpengaruh adalah :

a). Usia, sekitar 60% knker payudara terjadi pada usia di atas 60 tahun. Resiko terbesar ditemukan pada wanita berusia di atas 75 tahun.

b). Pernah menderita kanker payudara. Setelah payudara yang terkena diangkat,maka resiko terjadinya kanker pada payudara yang sehat meningkat sebesar 0,5 – 1%/ tahun.

c). Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara. Wanita yang ibu,saudara perempuan atau anaknya menderita kanker memiliki risiko 3 kali lebih besar untuk menderita kanker payudara.

d). Faktor genetic dan hormonal.

e). Pemakaian alcohol.

f). DES. Wanita yang mengkonsumsi DES untuk mencegah keguguran memiliki risiko tinggi menderita kanker payudara.

g). penyinaran

Gejala lainnya yang mungkin ditemukan adalah benjolan atau massa di ketiak,perubahan ukuran bentuk payudara,keluar cairan yang abnormal dari putting susu,perubahan pada warna atau tekstur kulit pada payudara,payudara tampak kemerahan. Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang,penurunan berat badan, pembengkakakan lengan atau ulserasi kulit.

8). Kanker Darah
Perkembangan leukemia atau kanker darah sekarang ini belum dapat dideteksi secara dini dan penyebabnya belum bisa dideteksi. Penyakit ini merupakan kanker yang mematikan dan belum bisa dicegah dan cara penyembuhannyapun masih menjadi bahan perdebatan. Ada beberapa zat dan bahan penyebab yang bisa menimbulkan kanker. Ada juga beberpa makanan yang akrab dalam keseharian masyarakat yang diduga dapat menjadi pemicu timbulnya kanker darah seperti ikan asin,ikan teri,oncom dan tempoyak.

Kanker darah adalah suatu penyakit proliferasi neoplastik yang sangat cepat dan progresif yang ditandai oleh proliferasi abnormal dari sel-sel hematopoitik yang menyebabkan infiltrasi yang progresif pada sumsum tulang. Proses diferensiasi dari sel-sel leukemia ini biasanya tidak matang.

Akumulasi sel abnormal dari sel blast jenis tertentu akan menimbulkan gangguan system pembentukan hormone sel darah merah, gangguan system untuk pembentukan likosit dan gangguan system pembentukan trombosit . kanker darah tidak menular dan bukan merupakan penyakit keturunan, tetapi kanker darah itu bersifat familiar.


Baca selengkapnya...

Informasi Seputar Penyakit Kanker

Sebelum membahas tentang pengertian kanker, perlu dibahas terlebih dahulu tentang pengertian tumor karena sering terjadi kesalahan pengertian antara kanker dan tumor. Tumor (neoplasia) adalah jaringan baru yang abnormal yang terbentuk dalam tubuh, mempunyai bentuk dan sifat yang berbeda dari sel atau jaringan asalnya. Keadaan ini disebabkan adanya pertumbuhan dan diferensiasi yang abnormal akibat kerusakan gen pengaturnya.

Tumor ini sendiri dapat dikelompokkan menjadi 2 :
1). Benign Tumor (tumor jinak)
2). Malignant tumor (tumor ganas/kanker)

Tumor dan kanker memiliki perbedaan - perbedaan nyata, baik dalam gambaran klinisnya maupun berdasar histopatologi. Perbedaan tumor jinak dan tumor ganas :

1). Tumor jinak, ciri utamanya :
a). tumor jinak jarang mengancam jiwa
b). umumnya tumor jinak dapat diangkat seluruhnya dan jarang tumbuh kembali
c). tumor jinak tidak menginvasi ke jaringan sekitarnya
d). tumor jinak tidak menyebar ke bagian tubuh lain.

2). Tumor ganas atau kanker:
a). tumor ganas umumnya lebih berat daripada tumor jinak dan dapat mengancam jiwa
b). tumor ganas dapat diangkat, namun kadang mereka dapat tumbuh kembali
c). sel tumor ganas dapat menginvasi jaringan sekitarnya
d). sel tumor ganas dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya (metastasis)
 
Tidak semua tumor merupakan kanker dan beberapa tumor jinak dapat berubah menjadi kanker. Berdasarkan pengertian tumor tersebut, maka pengertian kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Kanker mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1). Agresif
Secara fisiologis, sel manusia mempunyai sistem untuk mempertahan jumlah sel tubuhnya, atau Density Dependent Growth. Pada sel yang terkena kanker mekanisme ini tidak berfungsi. Proto-oncogen yang seyogyanya bertugas memperbanyak sel jika terjadi kekurangan jumlah sel, mengalami mutasi sehingga menjadi oncogen. Keberadaan oncogen ini akhirnya menyebabkan pertumbuhan yang tidak terkendali melewati batas-batas normal.

2). Invasive
Karakter berikutnya dari kanker adalah invasive, jadi sel kanker ini bersifat merusak dan menyerang sel-sel tetangganya. Tidak seperti sel tumor benign yang cenderung terbatas pada areal tertentu saja.

3). Metastasis 
Metastasis adalah salah satu ciri paling penting dan berbahaya dari kanker. Metastasis dapat diartikan menyebar ke anggota tubuh yang lain melalui pembuluh darah atau  pembuluh limfe. Pada titik ini, sel kanker sudah menyebar ke bagian lain dari tubuh manusia.
           
Pertumbuhan yang tidak terkendali sel kanker disebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa buah mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi tersebut sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara spontan (diperoleh) ataupun diwariskan (mutasi germline).

 Hampir semua jenis kanker dinamakan berdasarkan tempat awal mereka berasal. Misalnya, kanker pada paru-paru dinamakan kanker paru-paru atau kanker pada payudara dinamakan kanker payudara.

Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasinya dan karakter dari keganasan dan apakah ada metastasis. Sebuah diagnosis yang menentukan biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi dan/atau radiasi.

Bila tak terawat, kebanyakan kanker menyebabkan kematian. Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal. Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Merokok tembakau dapat menyebabkan banyak kanker dari faktor lingkungan lainnya.

Berdasarkan estimasi America Cancer Society 2008 terdapat 1.437.180 penderita kanker baru dan jumlah ini tidak termasuk keganasan non invasif/ in situ dan keganasan kulit. Dan diperkirakan di Amerika, terdapat 566.650 orang meninggal karena kanker (1500 orang per hari). Di dunia, kanker merupakan penyakit no.2 yang menyumbangkan kematian setelah serangan jantung. Diperkirakan 7,6 juta orang meninggal akibat kanker dan 84 juta orang akan meninggal hingga 10 tahun ke depan. Sedangkan di Indonesia, kanker merupakan penyebab kematian no.6 dan diperkirakan terdapat 100 penderita kanker baru untuk setiap 100.000 penduduk per tahunnya.

Jenis - jenis kanker yang telah dikenal saat ini yaitu :
1). Karsinoma
Yaitu jenis kanker yang berasal dari sel yang melapisi permukaan tubuh atau permukaan saluran tubuh, misalnya jaringan seperti sel kulit, testis, ovarium, kelenjar mucus, sel melanin, payudara, leher rahim, kolon, rectum, lambung, pancreas, dan esofagus.

2). Limfoma
Yaitu jenis kanker yang berasal dari jaringan yang membentuk darah, misalnya jaringan limfe, lacteal, limfa, berbagai kelenjar limfe, timus, dan sumsum tulang. Limfoma spesifik antara lain adalah penyakit Hodgkin (kanker kelenjar limfe dan limfa).

3). Leukemia
Kanker jenis ini tidak membentuk massa tumor, tetapi memenuhi pembuluh darah dan mengganggu fungsi sel darah normal.

4). Sarkoma
Yaitu jenis kanker dimana jaringan penunjang yang berada dipermukaan tubuh seperti jaringan ikat, termasuk sel - sel yang ditemukan diotot dan tulang.

5). Glioma
Yaitu kanker susunan syaraf, misalnya sel-sel glia (jaringan penunjang) di susunan saraf pusat.

6). Karsinoma in situ
Yaitu istilah yang digunakan untuk menjelaskan sel epitel abnormal yang masih terbatas di daerah tertentu sehingga masih dianggap lesi prainvasif (kelainan/luka yang belum memyebar).


Baca selengkapnya...