Reproduksi Aseksual Dan Fragmentasi Pada Alga

Pada tanaman alga dikenal tiga macam pola reproduksi yaitu:

1). Reproduksi generatif (seksual) dengan gamet

2). Reproduksi vegetative (aseksual) dengan spora

3). Reproduksi fragmentasi dengan potongan thallus (stek)

Pergiliran keturunan antara seksual dengan aseksual merupakan pembiakan alami yang terjadi pada tanaman rumput laut, sedangkan pembiakan secara stek biasanya banyak dilakukan dalam usaha membudidayakan rumput laut.

Reproduksi Aseksual Pada Alga
Pada alga, reproduksi aseksual berupa pembentukkan suatu individu baru melalui perkembangan spora, pembelahan sel, dan fragmentasi. Pembiakkan spora berupa pembentukkan gametofit dari tetraspora yang dihasilkan dari tetrasporofit. Tipe pembiakan ini umumnya terdapat pada alga merah. Pada alga yang bersel satu, setiap individu mempunyai kemampuan untuk membelah diri dan membentuk individu baru. Pada alga multiseluler seperti Enteromorpha, Polysiphonia, Gracilaria, dan Eucheuma, potongan thallusnya mempunyai kemampuan berkembang meneruskan pertumbuhan.

Reproduksi Fragmentasi Dengan Potongan Thallus (Stek)
Dalam usaha budidaya rumput laut, misalnya marga Eucheuma, Gracilaria, umumnya dilakukan dengan penyetekan sebagai bibit untuk dikembangbiakan secara produktif. Dalam hal ini, dari rumpun thalli alga dibuat potongan-potongan dengan ukuran tertentu (30-150 gram) untuk dijadikan bibit. Bibit stek ini ditanam dengan mengikatkannya pada tali-tali nilon di perairan dengan jarak tertentu atau pada rak apung. Pertumbuhannya dapat dilihat dengan bertambah besarnya bibit tersebut. Cepat atau lambatnya pertumbuhan tergantung pada jenis alga dan mutu lingkungan penanaman.  


Tulisan terkait