Peranan Vitamin C Dalam Proses Penuaan Manusia

Vitamin C memiliki beberapa fungsi vital yang ada hubungannya dengan proses penuaan manusia. Uraiannya adalah sebagai berikut :

Vitamin C Melawan Kanker
Vitamin C merupakan salah satu bentuk vaksinasi melawan kanker, terutama kanker-kanker lambung, esophagus, pankreas, rongga mulut dan kemungkinan mulut rahim, rectum dan payudara.

Makan buah-buahan dan sayur-sayuran lima porsi sehari yang mengandung 200-300 mg vitamin C, cukup untuk menghambat kanker. Tetapi untuk melawan kanker, seseorang yang bernama Dr. Block menelan 2000-3000 mg vitamin C setiap hari.

Vitamin C Menyelamatkan Arteri
Mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah sedang, dapat mendorong naiknya kolesterol HDL yang menghambat penyumbatan arteri, mengurangi LDL, menurunkan tekanan darah, memperkuat dinding-dinding pembuluh darah, membuat darah lebih encer. Orang yang mendapatkan vitamin C kurang dari yang terdapat pada sebuah jeruk setiap hari, rata-rata tekanan darah sistoliknya 11 mm/Hg lebih tinggi; selain itu vitamin C menyebabkan arteri-arteri tetap muda, bersih dan lentur.

Vitamin C Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Vitamin C 5000 mg setiap hari akan meningkatkan produksi limfosit dan vitamin C 10000 mg sehari akan meningkatkan limfosit itu lebih lanjut. Vitamin C bekerja seperti antibiotika yang memerangi virus-virus. Lebih lanjut vitamin C meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar antioksidan glutation di dalam tubuh, zat yang penting agar sistem kekebalan bekerja sebagaimana mestinya.

Lima ratus mg vitamin C setiap hari akan menaikkan glutation dalam sel-sel darah merah sebesar 50%, namun menelan vitamin C hanya sepertiga dari RDA selama 9 minggu akan menyebabkan kadar glutation merosot 50%.

Vitamin C Membalikkan Proses Penuaan Manusia
Vitamin C meremajakan sel darah putih secara kimiawi pada manusia usia lanjut; 120 mg vitamin C setiap hari, mampu menaikkan kadar sel-sel darah putih pada manusia rata-rata umur 76 tahun setara dengan kadar rata-rata 35 tahun, dalam waktu 2 minggu.

Vitamin C Memperbaiki Sperma Dan Mengembalikan Kesuburan Pria
Dalam suatu pengujian di University of California di Berkeley, ditemukan kerusakan akibat radikal bebas terhadap bahan genetik DNA berlangsung 2x lipat pada sel-sel sperma kaum pria yang dibatasi jatah vitamin C nya hanya 5 mg sehari (setara satu sendok teh air jeruk). Ketika kaum pria itu kembali ke diet harian dengan 60 mg atau 250 mg vitamin C, kerusakan spermanya menurun dalam waktu 1 bulan.

Vitamin C Mencegah Penyakit Asma Dan Bronchitis Kronis
Orang yang makan makanan dengan kandungan vitamin C 300 mg sehari, kemungkinan menderita asma atau bronchitis kronis hanya 70% dibandingkan dengan mereka yang memakan kurang lebih 100 mg. Selanjutnya vitamin C menolong mencegah leukosit, sel-sel darah merah, agar tidak menumpuk ke dinding-dinding pembuluh darah.

Vitamin C Melawan Penyakit Gusi
Penyakit periodontal - gusi berdarah, sariawan, lebih umum pada orang-orang yang kadar vitamin C dalam darahnya rendah (Penelitian di Finlandia).

 Vitamin C Mencegah Katarak
Menurut penelitian di Kanada, korban katarak hanya 30% bagi mereka yang telah menelan tambahan vitamin C, dibandingkan dengan mereka yang tidak menelan tambahan vitamin C.

(Disadur Dari : Cermin Dunia Kedokteran No. 140, 2003)


Tulisan terkait