Proses Pengangkutan Mineral Secara Pasif Pada Tumbuhan

Proses pengangkutan mineral secara pasif pada tumbuhan merupakan proses penyerapan yang non metabolik. Brigg dan Roberstson pada 1957 telah mengadakan penelitian tentang penyerapan pasif pada tumbuhan. Mereka mendapatkan bahwa apabila sel/jaringan tumbuhan dipindahkan dari medium berkadar garam rendah ke medium yang relatif konsentrasi lebih tinggi (pekat), mula-mula akan terjadi pengambilan ion secara cepat yang tidak melibatkan energi metabolik, kemudian diikuti dengan pengambilan ion yang konstan dan akhimya menjadi lambat.

Sebaliknya apabila sel/jaringan tumbuhan tersebut dipindahkan kembali ke medium yang berkadar garam lebih rendah. Sejumlah ion yang telah diambil akan berdifusi keluar dan masuk ke dalam medium. Dari percobaan yang telah dilakukan itu dapat dikatakan bahwa jika sel/jaringan tumbuhan dimasukkan ke dalam larutan garam akan terbuka untuk melakukan difusi bebas sampai mencapai suatu keseimbangan dengan medium di luamya.

Pertukaran ion antara ion-ion yang diserap pada permukaan dinding sel atau membran suatu sel dengan ion-ion dari larutan diluarnya juga merupakan mekanisme penyerapan pasif. Sebagai contoh, kation K+ dari larutan luar dapat dipertukarkan dengan ion H+ yang terserap pada permukaan membrane sel. Hal yang sama juga bisa terjadi pada anion yang dipertukarkan dengan ion hidroksil (OH-), anion akan diserap pada permukaan membran dengan cara osmotik tidak aktif.

Penelitian yang lain, Donnam, mengemukakan hipotesisnya dan disebut dengan keseimbangan Donnam. Apabila dibagian dalam suatu membran sel ada sejumlah konsentrasi anion dan membran itu impermeabel terhadap anion tersebut, telapi permeabel terhadap kation atau anion yang ada pada larutan di luarnya, maka sejumlah sama kation maupun anion dari luar akan berdifusi melintas membran sampai keseimbangan tercapai.

Hal yang sama akan terjadi pula apabila dibagian dalam sudah ada kation yang tidak permeabel terhadap membran. Secara normal keseimbangan yang tercapai harus diikuti dengan keseimbangan listrik sehingga penambahan kation diperlukan untuk menyeimbangkan muatan negatif dari anion atau penambahan anion diperlukan untuk menyeimbangkan muatan positif dari kation yang sudah ada dibagian dalam membran.

Proses pengangkutan pasif pada tumbuhan dapat pula terjadi melalui aliran masa. Berkenan dengan ini, beberapa peneliti percaya bahwa meningkatnya transpirasi dapat meningkatkan penyerapan ion-ion. Lopunsky pada tahun 1964, memberikan fakta bahwa pemberian tekanan hidrostatik kepada sistem perakaran tanaman tomat yang sudah dipotong bagian atasnya dalam bejana tertutup berisi larutan nutrient yang mengandung fosfat dan kalsium, telah meningkatkan jumlah fosfat dan kalsium yang bergerak ke dalam xilem akar. Berdasarkan kenyataan-kenyataan diatas maka dapat dikatakan bahwa sebagian dari mineral yang diserap oleh tumbuhan berasal dari hasil penyerapan/pengangkutan secara pasif.


Tulisan terkait