Gutasi, Sekresi dan Pendarahan Pada Tumbuhan

Pengeluaran air secara menetes melalui hidatoda atau emisaria pada tepi daun akibat adanya tekanan akar, penyerapan air berlebihan, disebut gutasi. Dalam hal ini tekanan hidrostatik pada xilem sedemikian tinggi sehingga dapat mendorong air ke luar sel. Cairan gutasi mengandung berbagai ion dan molekul, terutama K, Ca, Mg, monosakarida, suksianat dan asparat.

Antara absorbsi air, transpirasi dan gutasi ada hubungan sebagai berikut: jika absorbsi air giat, tetapi transpirasi kurang, maka gutasi akan giat. Semuanya ini mengatur agar absorbsi dan pelepasan air dari sel seimbang. Dari pengamatan pada tanaman Colocasia nymphaefolia pada ujung-ujung daunnya keluar air 190 tetes per menit, atau sekitar 100 gram air gutasi dalam satu malam.

Sekresi, adalah cairan yang keluar melalui kelenjar atau nektar. Jumlahnya relative terbatas. Sedang pendarahan adalah cairan yang keluar dari luka, yang jumlahnya juga relatif sangat terbatas. Pengeluaran air melalui sekresi dan pendarahan dapat diabaikan.


Tulisan terkait