Gerak Pada Tumbuhan

Gerak pada tumbuhan tidak sama dengan gerak pada hewan. Pada tumbuhan tinggi memperlihatkan gerak yang sangat lambat, sehingga sulit diamati secara sepintas. Umumnya gerak tumbuhan dilaksanakan dengan dua cara, yaitu :

(1) Pertumbuhan diferensial yang disebabkan oleh laju pertumbuhan salah satu sisi lebih cepat dari sisi yang lain. Gerak ini bersifat tidak dapat balik (irreversibel), misalnya gerak tumbuh pucuk tumbuhan ke atas dan gerak tumbuh akar tumbuhan ke bawah. (2) Perubahan turgor sel-sel tertentu yang menyebabkan perubahan posisi organ yang bereaksi. Gerak turgor bersifat sementara dan dapat balik (reversibel), misalnya "gerak tidur" daun-daun tanaman leguminosae seperti lamtoro (Leucaena glauca), flamboyan (Delonix regia) dan ki-hujan (Samanea saman).

Berdasarkan hubungan antara arah gerakan dan arah dari mana datangnya rangsangan, maka gerak tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tropisme dan nasti. Tropisme (Yunani: tropik = membelok) adalah gerak tumbuhan yang arahnya tergantung dari arah rangsangan, dan nasti (Yunani, nastos : dipaksa mendekati), adalah gerak yang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar, namun arah gerakan tidak tergantung dari arah rangsangan.


Tulisan terkait