Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Air Oleh Tumbuhan

Faktor dalam meliputi hal - hal sebagai berikut.

(1) Kecepatan Transpirasi
Transpirasi menyebabkan terbentuknya daya isap daun sebagai akibat kohesi yang diteruskan lewat sistem hidrostatik pada xilem. Makin tinggi transpirasi makin cepat absorbsi.

(2) Sistem Perakaran
Daya serap tumbuhan tergantung pada sistem perakaran Tumbuhan tersebut.Tumbuhan yang mempunyai akar dengan percabangan banyak tetapi hanya meliputi daerah perakaran yang sempit disebut mempunyai perakaran intensif. Sebaliknya yang akarnya sedikit tetapi tuinbuh memanjang dan masuk jauh ke dalam tanah disebut perakaran ekstensif

(3) Pertumbuhan Pucuk
Pucuk yang tumbuh baik akan memerlukan banyak air sehingga daya scrap tumbuhan tersebut bertambah.

(4) Metabolisme
Metabolisme yang baik/cepat (respirasi), akan dapat menyebabkan pertumbuhan akar lebih baik, cabang akar dan bulu akar tambah banyak, penyerapan air makin banyak.

Sedang faktor - faktor luar yang mempengaruhi penyerapan air antara lain sebagai berikut.

(1) Kesediaan Air Tanah
Tumbuhan dapat menyerap air tanah bila kandungan air tanah berada antara kapasitas lapang dan titik layu sementara. Bila air berada di atas kapasitas lapang penyerapan akan terhambat, akibat akar berada dalam lingkungan anaerob.

(2) Konsentrasi Potensial Osmotik Air Tanah
Bila potensial osmotik air tanah tinggi, maka sel tidak akan mampu menyerap, kecuali mereka mampu menghasilkan dan menggunakan energi yang lebih besar (tumbuhan halofita).

(3) Temperatur Tanah.
Temperatur air yang rendah yang membuat air lebih kental sampai membeku. sukar bergerak, permeabelitas plasma berkurang, penyerapan terhambat.

(4) Aerasi
Aerasi yang tidak baik akan menghambat metabolisme dan pertumbuhan akar. Kurangnya O2 akan menghambat respirasi aerob. sehingga energi untuk penyerapan berkurang. Bila terjadi respirasi anaerobe, hasil akhir berupa alkohol akan dapat melarutkan lipoprotein membran plasma sehingga akar membusuk. Aerasi yang tidak baik juga menyebabkan kadar CO2 naik, pH larutan tanah turun, kekentalan protoplasma naik dan permeabilitas akar terhadap air berkurang.


Tulisan terkait