Di dalam tanah, air ada dalam berbagai bentuk berikut ini.
1. Airkimia, yaitu air yang terikat dalam misel - misel tanah, atau molekul garam tanah. Air ini tidak dapat dimanfaatkan (diserap) oleh akar tanaman.
2. Air Higroskopis atau air hidrasi. yaitu air yang terikat partikel–partikel tanah berupa kompleks koloid. Dalam keterikatannya air ini merupakan suatu “selaput" pada partike/misel tanah yang bersifat hidrofil. Air ini sulit dimanfaatkan oleh tumbuhan, karena tumbuhan harus mempunyai daya serap yang lebih tinggi dari hidrasi air dengan partikel tersebut. Contoh pada tanaman halofita.
3. Air kapiler, air yang mengisi rongga antar misel atau pori – pori tanah, dan tidak terikat dengan koloid tanah. Air inilah yang banyak diserap oleh akar tumbuhan.
4. Air gravitasi, yaitu air yang mengisi pori - pori tanah yang besar. Biasanya air ini cepat merembes ke bawah akibat gaya gravitasi bumi. Air ini juga dapat diserap oleh akar