Tentang Amfibi/Amphibia

Kedudukan Amfibi/Amphibia dalam sistem klasifikasi yaitu:
Kerajaan             : Animalia
Filum                  : Chordata
Upafilum            : Vertebrata
Superkelas          : Tetrapoda
Kelas                  : Amphibia

Adapun morfologi kelas Amfibi/Amphibia yaitu kepala dan badan lebar bersatu, ada dua pasang kaki atau anggota, tak ada leher dan ekor. Kaki katak terdiri atas sepasang kaki depan dan sepasang kaki belakang. Kaki depan terdiri atas lengan atas (brancium), lengan bawah (antebrancium), tangan (manus), dan jari-jari (digiti). Pada kaki belakang terdiri atas paha (femur), betis (crus), kaki (pes) dan jari-jari (digiti).

Anatomi kelas Amfibi/Amphibia yaitu                        
1). Rangka katak tersusun atas endoskeleton yang disokong oleh bagian-bagian yang lunak.Fungsi rangka adalah untuk melindungi bagian-bagian tubuh yang vital, melekatnya otot daging berguna untuk gerak dan berjalan.

2). Sistem otot pada amfibi masih metamerik seperti pada ikan, tetapai tampak tanda-tanda perbedaan. Tubuh katak dan vertebrata lainnya mengandung tiga macam otot daging, yaitu otot daging berserat halus, otot daging jantung, dan otot daging berserat melintang.

3). Jantung amfibi terdiri dari tiga ruang yaitu 2 atrium dan 1 ventrikel. Jantung mempunyai sekat interatrial, kantong ventrikulur, dan pembagian konus arteriosus dalam pembuluh sistemik dan pembuluh pulmonari.

4). Sistem  lymphatic terdiri dari beberapa macam saccus yaitu : Saccus submaxillaris, Saccus pectolaris, Saccus abdominalis, Saccus lateralis, Saccus brachialis, Saccus femuralis, Saccus inter-femuralis dan Saccus cruralis.

5). Sistem pencernaan terdiri atas beberapa alat pencernaan yaitu cavum oris,  pharynx, oesophagus, ventriculus, intestinum dan di akhirin oleh anus.

6). Respirasi adalah suatu proses penyediaan oksigen bagi tubuh. Sistem ini terdiri atas paru-paru (pulmo) dan cutan (kulit), serta lapisan rongga kulit.

7). Sistem urogenital disebut sebagai suatu sistem gabungan karena masing-masing sistem masih tergabung pada kloaka sebagai muara bersama baik untuk sistem ekskresi maupun untuk sistem reproduksi, dan kecuali untuk feses. Terdiri dari organon uropetricum dan organon genitalis. Organon genitalis terdiri dari organon genitalis masculinus dan organon genitalis feminus.

8). Sistem saraf terdiri atas sistem nervorum central dan sistem nervorum periforium.

9). Sistem indra terdiri dari beberapa organ seperti lingua, organon visus Saccus nasalis, telinga.
10). Sistem endokrin terdiri dari beberapa glandula yang menghasilkan hormone tertentu yaitu glandula pituitari atau glandula hypophysa, glandula thyroidea, kelenjar pancreas, glandulae supra renalis atau glandulae adrenalis

Karakteristik kelas Amfibi/Amphibia yaitu Kulit amphibi berfungsi dalam  respirasi dan proteksi. Pada kulit amphibi terdapat kelenjar kulit yang terbagi atas dua macam yaitu: Glandulae mucosa (kelenjar lendir ) yang menghasilkan lendir bening untuk  memudahkan katak melepaskan diri bila ditangkap. Glandulae toxicon (kelenjar racun) yang  menghasilkan zat racun pada tingkat tertentu  dapat secara efektif mematikan hewan lain.

Pada Amfibi/Amphibia terdapat beberapa macam sel pigmen yaitu Melanophora, Lipophora dan Guanophora.. Pergantian kulit pada amphibi terjadi secara periodic dan berbeda-beda tiap spesies. Amphibia memiliki dua pasang tungkai yang terjadi variasi oleh karena adaptasi untuk hidup di darat, air, arboreal (hidup di atas pohon)dan di bawah tanah………dst)


Tulisan terkait