Kedudukan Klasifikasi Amfibi/Amphibia

Amfibia atau amfibi (Amphibia), umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di dua alam, yakni di air dan di daratan. Amfibia bertelur di air, atau menyimpan telurnya di tempat yang lembab dan basah. Ketika menetas, larvanya yang dinamai berudu hidup di air atau tempat basah tersebut dan bernapas dengan insang. Setelah beberapa lama, berudu kemudian berubah bentuk (bermetamorfosa) menjadi hewan dewasa, yang umumnya hidup di daratan atau di tempat-tempat yang lebih kering dan bernapas dengan paru-paru.

Adapun ciri-ciri Amfibi/Amphibia adalah sebagai berikut :
1). Alat gerak Amfibi/Amphibia berupa dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang.

2). Alat pernapasan Amfibi/Amphibia pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidung amfibi mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam.

3). Suhu tubuh Amfibi/Amphibia tidak tetap, berubah-ubah mengikuti suhu lingkungannya (berdarah dingin/poikiloterm).

4). Alat penglihatan Amfibi/Amphibia yaitu matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam.

5). Sistem perkembangbiakanya Amfibi/Amphibia dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal).

6). Jantung Amfibi/Amphibia terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik.

Adapun kedudukan amphibia dalam sistem klasifikasi yaitu:
Kerajaan          : Animalia
Filum               : Chordata
Upafilum         : Vertebrata
Superkelas       : Tetrapoda
Kelas               : Amphibia
...........................dst)


Tulisan terkait