Beberapa tumbuhan sebelum ditanam perlu mengalami perlakuan suhu rendah agar dapat berbunga. Peningkatan perbungaan dengan suhu rendah ini disebut vernalisasi. Lokasi respon suhu rendah adalah tunas, mungkin meristem. Organ yang mengalami respon vernalisasi adalah biji, akar, embrio, pucuk batang.
Perbungaan terjadi bila tunas diberikan suhu rendah. Apabila daun tumbuhan yang memerlukan vernalisasi mendapat perlakuan pendinginan, sedangkan pada bagian pucuk batangnya dihangatkan, maka tumbuhan tidak akan berbunga. Vernalisasi dapat balik apabila setelah perlakuan vernalisasi tanaman dipajan pada suhu tinggi menyebabkan tumbuhan tidak berbunga. Fenomena ini disebut devernalisasi.
Pada tanaman Secale sereale memiliki suhu netral 15°C, suhu di bawah itu akan mempercepat perbungaan, tetapi pada suhu di atas itu akan menghambat perbungaan. Rangsangan vernalisasi diduga terdapat suatu hormon yang ikut berperan, yaitu hormon hipotetis yang disebut vernalin. Di dalam perbuaan, Giberelin dapat berperan mengganti fungsi vernalin, meskipun giberelin tidak sama dengan vernalin.