Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pengangkutan/penyerapan mineral baik secara pasif maupun aktif pada tumbuhan.
(1) Suhu
Peningkatan suhu akan meningkatkan kemampuan penyerapan sampai batas suhu tertentu, dan setelah itu akan menurun. Peningkatan suhu juga dapat meningkatkan respirasi, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan produksi energi yang sangat diperlukan dalam angkutan aktif. Dilain pihak, suhu tinggi dapat menimbulkan denaturasi protein enzim, sehingga secara tidak langsung akan mempengaruhi penyerapan/angkutan mineral.
(2) Konsentrasi Ion H+ (pH)
Perolehan mineral dari lingkungan, tanaman sangat dipengaruhi oleh konsentrasi ion H+ di tempat mineral tersebut berada. Secara umum tumbuhan lebih mudah menyerap mineral dari lingkungannya jika berada pada pH normal yaitu antara 6,5-7.
(3) Cahaya.
Pengaruh cahaya tidaklah secara langsung. Cahaya penting untuk fotosintesis dan selama proses fotosintesis dihasilkan energi (ATP) yang sangat diperlukan dalam angkutan aktif. Cahaya juga dapat mempengaruhi membuka dan menutupnya stomata yang berkaitan dengan proses transpirasi, sehingga transpirasi yang meningkat akan meningkatkan pengangkutan mineral melalui aliran masa.
(4) Pengudaran tanah
Tanah dengan pengudaraan yang baik akan merangsang terjadinya respirasi sel-sel akar sehingga akan ada cukup energi untuk angkutan aktif.
(5) Interaksi
Ini ada kaitannya dengan pengikatan ion oleh binding site. Apabila binding site untuk suatu ion sangat spesifik, maka penyerapan ion tersebut tidak akan mengalami gangguan. Sebaliknya jika hanya ada satu binding site, maka untuk beberapa macam ion akan terjadi kompetisi.