Pertambahan jumlah materi hidup dapat diartikan sebagai pertumbuhan. Pertumbuhan tumbuhan ini dapat terjadi baik pada tiagkat sel, jaringan, organ atau organisme secara keseluruhan. Pada tingkat sel pertambahan materi hidup akan mengakibatkan pertambahan ukuran sel mencapai ukuran maksimum, yang selanjutnya akan diteruskan dengan pembelahan sel. Hal ini terjadi misalnya pada bakteri, ganggang satu sel, dan protozoa. Pada organisme yang multiseluler seperti pada tumbuhan tingkat tinggi keadaannya lebih kompleks.
Tidak semua sel pada tumbuhan tersebut, mampu melaksanakan pembesaran dan pembelahan. Kegiatan pembesaran dan pembelahan sel dilaksanakan pada daerah tertentu yang terbatas yaitu pada daerah yang disebut daerah embrionik misalnya meristem. Meristem pada tumbuhan akan kita jumpai pada daerah pucuk, ujung akar, kambium dan daerah-daerah dekat buku pada tanaman monokotil. Beberapa struktur tubuh tumbuhan, kemampuan pertumbuhannya terbatas yang disebut pertumbuhan "determinate", sedang bagian tumbuhan yang memiliki kemampuan pertumbuhan yang terus menerus disebut pertumbuhan "indeterminate".
Struktur determinate adalah struktur pada tumbuhan yang melakukan pertumbuhan sampai ukuran tertentu, kemudian berhenti dan selanjutnya menjadi tua dan akhirnya mati ( daun, bunga, buah, ruas). Struktur indeterminate merupakan struktur pada tumbuhan yang dapat melakukan pertumbuhan secara terus menerus selama hidupnya misalnya pucuk balang, ujung akar dan kambium.