(Berikut ini adalah laporan praktikum tentang Uji Bial. Bila anda memerlukannya sebagai bahan referensi, laporan praktikum tersebut bisa anda DOWNLOAD DISINI. Berikut adalah gambaran singkat tentang laporan praktikum Uji Bial yang dimaksud)
I. Judul Praktikum : Uji Bial
II. Tujuan Praktikum : Untuk membedakan adanya pentosa atau heksosa dalam suatu sampel
III. Landasan Teori :
Uji Bial merupakan uji yang didasari oleh konversi pada gula pentosa seperti ribosa didalam keadaan asam dan panas menjadi senyawa furfural, yang kemudian bereaksi dengan orsinol (3,5-hidroksitoluena) dan mengeluarkan warna hijau. Reagen yang digunakan pada pengujian Bial ini adalah pereaksi Bial yang mengandung 0,3% larutan orsinol dan FeCl3 di dalam HCl pekat. HCl yang terdapat pada reagen akan mendehidrasi gula menjadi furfural. Jika dalam sampel terdapat gula pentosa lar utan akan berwarna hijau dal am kurun waktu sepuluh menit. Seperti misalnya pada RNA yang memiliki ribosa yang adalah gula pentosa sehingga akan bereaksi dengan orsinol dalam kondisi mendidih akan berwarna hijau dan membentuk struktur yang kompleks dengan absorbansi maksimum 665 mm. Sedangkan golongan heksosa ditandai keberadaanya jika hasil uji larutan berwarna coklat sampai keabu-abuan. Pada umumnya uji Bial di pakai untuk membedakan adanya pentosa atau heksosa dalam suatu sampel larutan.(Sumardjo,2008)….dst)