Bukti Evolusi Berdasarkan Domestikasi

Domestikasi adalah pembudidayaan tumbuhan dan hewan dengan sengaja oleh manusia selama ribuan tahun. Dua abad belakangan ini manusia telah mengembangkan varietas atau jenis tanaman dan hewan yang menghasilkan makanan yang lebih memenuhi kebutuhan. Melalui proses domestikasi manusia telah menciptakan bentuk-bentuk spesies yang berbeda dari moyangnya.

Sebagai contoh adalah keanekaragaman anjing yang luar biasa dari mulai Chihuahua sampai Saint Bernard menunjukan kemampuan kita mengubah spesies dengan cara perkawinan selektif. Tanaman jagung (Zea mays) juga telah mengalami perubahan begitu besar sehingga tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia. Jenis-jenis kuda, sapi, kambing, domba, ayam dan kelinci yang kita liat sekarang adalah bukti dari variabilitas dan menunjukan kemampuan kita menciptakan perubahan evolusi yang menguntungkan.

Standar yang dalam menilai suatu teori adalah kemampunya menjelaskan sebanyak mungkin fakta dengan cara paling sederhana sehingga memungkinkan meramal fakta-fakta baru, demikian juga teori evolusi ini. Perubahan evolusi yang lambat telah menghambat penjelasan terkait ramalan fakta-fakta baru. Namun teori evolusi mampu memberikan penjelasan sederhana yang luas tentang fakta kehidupa sehingga sangat penting dalam biologi. Setiap aspek dari dunia kehidupan yang dipelajari manusia dari biokimia, sitologi, antropologi dan sejarah telah dihidupkan dan diperluas oleh teori ini.

Penyebaran hewan berdasarkan geografis telah memberikan Darwin bukti yang paling kuat bahwa evolusi telah terjadi, maka penelitiannya tentang proses domestifikasi memberikan kunci bagaimana evolusi itu terjadi. Inilah teori tentang mekanisme perubahan evolusi yang benar-benar membuat The Origin of Spesies menjadi karya bersejarah. 


Tulisan terkait