(Artikel Pengertian Penyakit Osteoporosis ini adalah bagian dari makalah dengan judul Kajian Penyakit Osteoporosis. Bila anda memerlukannya sebagai bahan referensi, makalah Kultivasi Mikroba tersebut bisa anda DOWNLOAD DISINI)
Osteoporosis adalah suatu kondisi yang ditandai oleh penurunan densitas tulang, menurunnya kekuatan dan mengakibatkan rapuh tulang atau penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang.
Osteoporosis secara harfiah menyebabkan tulang keropos normal yang kompresibel, seperti spons.Gangguan ini dari kerangka melemahkan tulang dan mengakibatkan sering patah tulang (istirahat) dalam tulang.Tulang normal terdiri dari protein, kolagen, dan kalsium yang semuanya memberikan kekuatan tulang.Tulang yang terpengaruh oleh osteoporosis dapat mematahkan (fraktur) dengan cedera yang relatif kecil biasanya tidak menyebabkan patah tulang.
Patah tulang dapat berupa dalam bentuk cracking (seperti pada patah tulang pinggul) atau roboh (seperti dalam fraktur kompresi vertebra tulang belakang).Tulang belakang, pinggul, rusuk, dan pergelangan tangan adalah area umum patah tulang dari osteoporosis meskipun patah tulang yang terkait dengan osteoporosis dapat terjadi di hampir semua kerangka tulang.
Osteoporosis adalah yang paling umum pada wanita setelah menopause, ketika itu disebut postmenopause osteoporosis, tetapi mungkin juga pada laki-laki, dan dapat terjadi pada siapa pun akibat gangguan hormon tertentu dan penyakit atau sebagai hasil dari obat-obatan, khususnya Glukokortikoid, atau disebut osteoporosis yang diinduksi glukokortikoid (SIOP atau GIOP). Mengingat pengaruhnya dalam kerapuhan risiko patah tulang, osteoporosis dapat secara signifikan mempengaruhi harapan hidup dan kualitas hidup.